Ayam bangkok adalah jenis ayam asli dari Negeri Gajah Putih. Ayam jenis ini harus berlatih agar bisa juara, agar siap tanding adalah serangkaian aktivitas yang bisa kita lakukan secara rutin untuk menyiapkan ayam Bangkok agar siap untuk bertanding. Proses dapat meliputi berbagai jenis aktivitas fisik, mental, dan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan stamina, kekuatan, teknik bertarung, keberanian, dan kepercayaan diri ayam Bangkok.
Aktivitas latihan juga meliputi diet yang sehat dan bergizi untuk memastikan kondisi fisik yang baik sebelum tanding. Proses latihan ini kita lakukan engan cara latihan bersama dengan ayam lain untuk meningkatkan kemampuannya dalam bertarung dengan lawan yang berbeda.
Semua latihan harian ayam Bangkok di atas harus kita lakukan secara rutin dan koordinasikan dengan baik untuk menyiapkan ayam Bangkok agar siap tanding dengan baik.
Contents
Latihan Harian Ayam Bangkok Agar Siap Tanding
1. Menjemur Ayam
Menjemur ayam Bangkok agar siap tanding adalah proses persiapan yang harus kita lakukan untuk membuat ayam Bangkok yang akan di adu siap untuk pertandingan. Ayam Bangkok adalah jenis ayam untuk adu ayam, dan proses persiapan ini penghobi lakukan untuk membuat ayam terlihat lebih indah dan sehat sebelum pertandingan.
Proses ini meliputi pembersihan, pengeringan, pengolesan minyak atau balsam, dan penjemuran di tempat yang terkena cahaya matahari. Tujuan dari proses ini adalah untuk membuat ayam terlihat lebih kenyal dan berkilau, sehingga membuat ayam terlihat lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan menang dalam pertandingan.
2. Latihan Fisik Sayap dan Leher
Latihan fisik sayap berguna untuk membentuk otot sayap dan membentuk tubuh yang atletis. Dengan latihan ini, angkat sayap Anda secara bergantian ke kiri dan ke kanan setiap pagi. Anak ayam umur 8 bulan bisa kawin 20-30 kali sehari.
Saat melakukan senam leher, otot leher harus berlatih agar lentur saat membidik lawan atau menghindari serangan lawan. Latihan seharusnya dengan memutar leher secara perlahan sebanyak 30 kali ke kanan dan ke kiri. Lakukan ini setiap pagi.
3. Latihan Lari Menggunakan Clithera
Tujuannya untuk melatih pernapasan. Ayam pancingan (betina/dara) yang berguna sebagai bahan latihan yang bertempat di dalam kandang. Jarak kandang besar dan kecil sekitar 15 cm. Ambil ayam sebelum lelah agar tidak tegang atau stress. Durasi pelatihan sekitar 15-30 menit.
4. Latihan Renang
Agar ayam memiliki nafas panjang supaya kuat bertarung berjam-jam. Rendam ayam dalam kolam berisi air untuk melatih kekuatan otot kaki dan sayap serta pernafasan, setelah itu di jemur. Anak ayam muda atau 6 bulan yang berolahraga dengan benar selama 4-5 menit sehari. Semakin tua umur ayam, semakin meningkat intensitas atau durasi latihannya.
5. Berlatih Menggunakan Ayunan
Untuk menghasilkan atau membuat pukulan yang tepat/akurat dan mempengaruhi lawan. Bisa mulai usia 5 bulan. Jangan melakukan latihan abar saat mengayunkan ayam karena dapat menyebabkan turun urat.
6. Latihan Lompat
Membentuk otot paha dan sayap serta dapat meningkatkan daya dorong tendangan. Latihan lompat ini cukup 10-20 kali dulu, selanjutnya tergantung kemampuan ayam.
7. Pelatihan Lari
Lari di atas tali menggunakan untulan yang pegang oleh pemiliknya. Terlatih berlari dengan beban di kedua kaki. Latihan pertama bekerja sekitar 5 menit sehari, kemudian meningkat menjadi 15 menit sehari. Kemampuan menggunakan treadmill buatan sendiri untuk ayam setiap hari selama minimal 15 menit
8. Latihan Abar
Uji tarung menggunakan ayam untulan untuk meningkatkan emosi dan keberanian ayam. Latihan bisa kita lakukan pada pagi hari sebanyak satu putaran, dimulai dengan 3-5 menit dan secara bertahap meningkat menjadi 15-20 menit. Jika ayam terlatih menggunakan toilet, tidak diperlukan pelatihan lari. Paruh dan taji ayam dalam kondisi terbungkus untuk mencegah cedera pada ayam.
Latihan harian ayam bangkok agar siap tanding yang penghobi lakukan dengan baik dan disiplin akan membuat ayam siap untuk menghadapi setiap tantangan dan meningkatkan peluang untuk menang dalam pertandingan.