Limousin atau sapi Limousin adalah sapi potong asal Perancis yang diternak dan banyak dimanfaatkan daging di Indonesia pada saat Idul Adha. Sapi limosin merupakan hewan dengan postur tubuh yang ideal untuk digunakan sebagai sapi potong. Bobot lahir sapi Limousin relatif rendah sampai rata-rata, yaitu 39 kilogram untuk perempuan dan 42 kilogram untuk laki-laki.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sapi Limousin jantan dewasa dapat memiliki berat hingga 1,1 ton dan tinggi 160 sentimeter. Sapi Limousin terkenal dengan kualitas dagingnya yang tinggi. Pembiakan sapi Limousin tidak bisa dilakukan secara kebetulan.
Sapi limosin tetap perlu dipelihara di kandang yang selalu bersih dan terawat, diberi pakan bergizi tinggi dan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan daging yang berkualitas nantinya.
Daging Limousin memiliki tekstur yang empuk dan nikmat. Oleh karena itulah daging sapi limosin terkenal enak. Tak hanya enak, daging Limousin beef rendah lemak. Sebagian besar daging sapi Limousin 95% tidak berlemak. Proporsi karkas sapi di limosin cukup tinggi, sekitar 48-55 persen. Dalam pengolahannya, daging sapi Limousin terutama digunakan sebagai steak.
Hingga saat ini, daging sapi Limousin dikenal dengan mutu dan kualitas yang sangat baik. Sapi limousin merupakan sapi yang benar-benar unggul, sehingga dipastikan daging yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Postur tubuhnya yang besar dan tinggi menandakan bahwa jumlah daging yang dihasilkan pasti sangat banyak. Daging sapi limosin juga lebih tebal dari jenis daging sapi lainnya dan memiliki kualitas yang lebih baik. Berkat hal tersebut, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas dan kuantitas sapi Limousin yang tidak mengecewakan. Tak heran jika banyak peternak dan masyarakat yang menginginkan sapi Limousin, terutama saat perayaan Idul Adha. Karena sapi ini memang memiliki banyak kualitas yang bisa dibeli, banyak pejabat bahkan presiden yang memilih sapi limosin sebagai hewan kurbannya.