Sudahkah kamu tahu tentang Ayam Cemani? Di masyarakat, Ayam Cemani dikenal sebagai salah satu ayam yang memiliki karakter yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan jenis ayam pada umumnya.
Warna tubuhnya yang serba hitam, menciptakan daya tarik tersendiri sehingga banyak pihak yang ingin memilikinya. Entah itu untuk tujuan budidaya maupun untuk kegiatan penelitian. Banyaknya kandungan hemoglobin pada Ayam Cemani, sangat baik jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kamu pasti penasaran bukan, bagaimana asal – usul Ayam Cemani ini?
Contents
Asal Usul Ayam Cemani
Ayam Cemani ternyata diambil dari bahasa sansekerta yang bisa diartikan sebagai ayam hitam. Pemberian nama tersebut dianggap sangat tepat karena Ayam Cemani memiliki warna hitam di sekujur tubuhnya. Mulai dari bagian kuku, mata, daging, tulang, lidah, jengger dan bagian tubuh lainnya.
Konon katanya, Ayam Cemani merupakan perpaduan ayam hutan hijau dengan ayam kampung biasa yang kemudian terjadi mutasi gen. Ayam Cemani banyak ditemukan di daerah Kalikuto, Magelang dan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah.
Berdasarkan pendapat para ahli, kondisi fisik Ayam Cemani yang berwarna hitam atau disebut fibromelanosis hanya terjadi pada jenis ayam domestik saja. Sebagian ahli mengungkapkan, jejak mutasi pada Ayam Cemani, mungkin saja bisa berasal dari seekor burung yang hidup ratusan hingga ribuan tahun yang lalu.
Sumber lain juga menjelaskan bahwa Ayam Cemani pertama kali dibudidayakan oleh Ki Ageng Mangkuhan pada zaman pemerintahan Kerajaan Majapahit. Keberadaan Ayam Cemani dianggap sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga dimanfaatkan untuk bahan pelengkap berbagai ritual.
Selain itu, juga terdapat sumber lain yang menjelaskan bahwa Ayam Cemani dibawa oleh Marco Polo saat bepergian pada tahun 1928, hingga tersebar di wilayah Asia, India, Amerika hingga daratan Eropa seperti Swedia.
Hingga saat ini, asal usul sejarah Ayam Cemani masih menjadi misteri karena tidak ada sumber yang menjelaskannya. Bagaimana menurutmu?
Keunggulan Memelihara Ayam Cemani
Ayam Cemani mempunyai beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis ayam lainnya. Kamu tahu tidak?
- Populer sejak era pemerintahan Kerajaan Majapahit.
- Banyak digunakan untuk kebutuhan acara adat daerah di berbagai tempat.
- Ayam Cemani bisa dikatakan sebagai jenis ayam langka dan misterius.
- Sangat baik untuk membantu meningkatkan vitalitas pria.
- Bernilai jual tinggi sehingga cocok untuk dibudidayakan.
- Dari mitos yang beredar di masyarakat, Ayam Cemani bisa digunakan untuk menangkal roh jahat, terhindar dari gangguan makhluk halus, menambah rejeki hingga mendapatkan kesaktian.

Ciri – ciri khusus Ayam Cemani
Selanjutnya, kamu juga harus tahu apa saja ciri – ciri dari Ayam Cemani, agar nantinya bisa membedakan dengan jenis ayam lain. Lantas, apa saja ciri – cirinya?
- Memiliki ukuran badan yang lebih besar.
- Bagian punggung terlihat lebar.
- Bentuk kepala bulat
- Paruh berwarna merah atau hitam
- Jengger tebal, besar dan tegak
- Seluruh tubuhnya berwarna hitam, termasuk organ dalamnya.
Daftar Harga Lengkap Ayam Cemani
1.Harga Telur Fertil Ayam Cemani
Telur fertil Ayam Cemani pada umumnya ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 20 ribu. Warna lidah dari Ayam Cemani sangat menentukan besaran harga telur fertilnya.
2.Harga DOC Ayam Cemani
Sedangkan untuk DOC Ayam Cemani yang berusia maksimal 10 hari, pada umumnya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 150 ribu.
3.Harga Ayam Cemani Dewasa
Di Indonesia, Ayam Cemani dewasa rata – rata dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta. Tidak menutup kemungkinan bahwa ukuran, karakteristik dan kualitas Ayam Cemani juga turut mempengaruhi besaran harga yang ditawarkan.
Kalau kamu tertarik untuk membudidayakan Ayam Cemani, informasi kali ini diharapkan bisa membantumu ya!