Bagaimana, Juragan semakin tertarik? Sebelum bergegas mencari vendor dan supplier peralatan pet shop, ada baiknya untuk selalu belajar cara memulai bisnisnya berikut ini:
- Tentukan Lokasi Pet Shop
Langkah pertama yaitu menentukan lokasi yang strategis, karena nantinya lokasi akan menentukan seberapa mudah dijangkau oleh target market dan carilah lokasi yang mudah untuk diakses tetapi tetap memperhatikan kenyamanan bagi para hewan ketika akan dititipkan ke pet shop. Tempat yang kondusif harus bebas dari kebisingan dan apabila terpaksa, maka bisa disediakan peredam ruangan untuk mencegah suara dari luar yang dapat berdampak pada hewan sehingga menjadi lebih mudah stress. Pastikan juga tempat penitipan selalu bersih agar hewan serta pelanggan nyaman dan menjaga kesehatan serta usahakan tempat yang dekat dengan pemukiman supaya mudah diketahui dan dijangkau. - Tentukan Jenis Layanan
Tidak hanya hewan anjing dan kucing saja yang bisa dirawat, biasanya bisnis pet shop juga menyediakan layanan untuk berbagai jenis hewan peliharaan lainnya. Sehingga, tentunya banyak jenis layanan yang ditawarkan, mulai dari jual-beli hewan yang legal, jual-beli kebutuhan pangan hewan, kebutuhan sandang, mainan, dan banyak lainnya.
Supaya bisa lebih membangun nama pet shop, maka bisa menerapkan layanan one stop service atau menyediakan semua jenis layanan hewan, mulai dari jasa titip, jual-beli, dan salon hewan, sehingga dengan begitu target pasar akan semakin mempercayai pet shop yang kamu punya untuk melakukan berbagai perawatan pada hewan kesayangan mereka.
- Mengurus Izin
Selain menyelesaikan berkas perizinan toko pet shop, kamu juga perlu untuk meminta izin usaha pet shop lingkungan sekitar dengan tujuan agar menghindari adanya konflik dan menghargai warga sekitar supaya bisa saling menerima keberadaan satu sama lainnya. Alasan utama yaitu karena tidak semua orang nyaman dengan keberadaan hewan peliharaan di dekat rumah mereka, jadi dengan mempertimbangkan hal tersebut kamu bisa mengajukan surat permohonan surat izin kepada dinas kota agar semakin aman dan nyaman dalam membuka bisnis. - Cari Veternian dan Caretaker Terpercaya
Membuka bisnis pet shop bukan sembarangan karena pasti membutuhkan tenaga ahli seperti veterinarian atau dokter hewan dan caretaker atau perawat hewan. Dengan keberadaan tenaga ahli kesehatan hewan tersebut, tentu akan semakin menambah pamor toko pet shop agar mudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang serta membantu dalam menjaga kesehatan hewan yang dititipkan. - Bangunlah Beberapa Komunitas
Bisnis pet shop sangat membutuhkan komunitas untuk bisa berkembang caranya yaitu dengan melakukan promosi, memberikan layanan khusus untuk komunitas lainnya, dan terlibat langsung dalam berbagai event yang sudah diselenggarakan oleh banyak komunitas. Maka, bisnis pet shop akan kian melejit dan banyak dipercaya menjadi tempat merawat dan penitipan hewan yang terbaik dan terpercaya. - Berbagi Edukasi
Calon pembeli hewan peliharaan umumnya sangat minim pengetahuan mengenai cara merawat hewan yang baik dan benar, sehingga kamu bisa berbagi ilmu untuk mengatasi kekhawatiran calon pembeli agar semakin mantap dalam mengambil keputusan agar mau merawat hewan menggemaskan. Selain secara mengedukasi saat pembeli ke toko, kamu juga bisa berbagi ilmu ke media sosial yang tentunya akan semakin meningkatkan branding pet shop yang dijalankan.
Analisa Peluang Usaha
Modal Awal Pet Shop:
Kandang Rp 3.000.000
Etalase kaca Rp 2.500.000
Makanan hewan untuk dijual Rp 5.000.000
Perlengkapan mandi untuk dijual Rp 1.500.000
Aksesoris untuk dijual RP 500.000
TOTAL Rp 12.500.000
Biaya Operasional Setiap Bulan:
Karyawan 2 orang Rp 2.200.000
Makanan hewan yang dititipkan Rp 3.000.000
Bahan perawatan hewan yang dititipkan Rp 1.500.000
TOTAL Rp 6.700.000
Omzet Setiap Bulan
Penitipan hewan: 60 hewan x Rp47.000 Rp 2.820.000
Grooming: 90 hewan x Rp63.000 Rp 5.670.000
Profit penjualan makanan hewan Rp 1.800.000
Proft penjualan aksesoris dan lainnya Rp 1.700.000
TOTAL Rp 11.990.000
Sehingga, keuntungan perbulan yang bisa didapatkan, yaitu = Rp 11.990.000 – Rp 7.200.000 = Rp 5.290.000 dimana kurang dari 3 bulan saja, kamu sudah akan balik modal dengan waktu yang terbilang cukup singkat.
