Ayam Mutiara atau yang dikenal dengan sebutan Guinea Fowl sekilas hampir menyerupai dengan burung puyuh. Di Indonesia sendiri, belum banyak orang yang membudidayakan Ayam Mutiara. Mengingat proses budidayanya harus didukung kondisi lingkungan yang menyerupai habitat aslinya sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Buat kamu yang ingin memelihara Ayam Mutiara, kami sarankan untuk benar – benar mempertimbangkannya matang – matang dan menyiapkan lingkungan khusus. Agar kedepannya tak ada rasa penyesalan karena harus mengalami kerugian.
Sebagian besar orang yang ingin membudidayakan Ayam Mutiara hanyalah untuk sekedar hiasan saja. Dari sinilah, peluang bisnis menjanjikan mulai muncul. Tak heran jika beberapa orang berminat untuk membudidayakannya.
Keunggulan Ayam Mutiara
Agar kamu lebih paham tentang Ayam Mutiara, ketahui juga keunggulan yang ada padanya. Apa saja keunggulannya?
- Dalam sekali berkembangbiak, Ayam Mutiara mampu menghasilkan 50 hingga 60 butir telur.
- Memiliki harga jual yang tinggi.
- Cocok dijadikan sebagai ide bisnis.
- Bulunya yang cantik, cocok untuk hiasan dan koleksi di rumah.
- Postur tubuhnya yang lumayan besar, bisa membantu kamu untuk jaga rumah.
Ciri – ciri Khusus Ayam Mutiara
Ayam Mutiara bisa kamu kenali dengan sangat mudah melalui ciri – ciri fisik yang ada padanya. Apa saja ciri – cirinya?
- Panjang tubuhnya mulai dari 40 cm hingga 70 cm.
- Bobot tubuhnya mulai dari 700 gram hingga 1,5 kg.
- Tinggi tubuhnya berkisar 50 cm.
- Warna bulunya dominan abu-abu tua kehitaman.
- Terdapat bintik-bintik putih di sekujur tubuhnya.
- Sulit beradaptasi di lingkungan baru.
- Mempunyai tanduk yang tumbuh menjulang ke atas.
- Bagian kepala dan wajah tidak terdapat bulu halus.
- Suara kokoknya lebih lantang dibanding jenis ayam lainnya.
- Hanya mau bertelur saat musim hujan saja.
- Kulit di bagian kepala pada umumnya berwarna putih atau biru.
Nah, sudah tahu kan apa keunggulan dan ciri ciri ayam mutiara? semoga semakin nenambah kecintaan kita terhadap hewan di bumi.