Tikus adalah hewan pengerat kecil yang memiliki hidung runcing, tubuh bulat, telinga besar, dan ekor yang panjang. Di dunia ini, ada ratusan jenis tikus yang dibagi menjadi subfamili spesies Old World atauNew World. Varietas umum tikus meliputi tikus rusa, tikus rumah, tikus lapangan, tikus kayu, tikus berduri, hingga tikus zebra.
Keberadaan tikus memang sering sangat mengganggu, meskipun mereka juga bagian dari rantai makanan. Terlebih lagi jika bersarang di ladang, persawahan, atau rumah, tikus akan sangat mengganggu, merusak, dan membahayakan. Tikus suka menggerogoti benda-benda di rumah dan memakan tanaman yang mereka temui di ladang atau persawahan.
Tikus dapat di hampir setiap negara dan jenis medan. Mereka dapat hidup di hutan, padang rumput, dan bangunan dengan mudah beradaptasi. Tikus biasanya membuat lubang di bawah tanah jika hidup di alam liar. Lubang tersebut mereka membantu untuk melindungi mereka dari pemangsa. Predator alami tikus meliputi kucing, burung, anjing liar, dan rubah.
Namun, tahukah kamu bahwa tikus takut mendengar suara jangkrik? Mengapa bisa demikian? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
Jangkrik adalah hewan yang menggunakan gelombang suara dalam berkomunikasi sesama jangkrik. Gelombang suara jangkrik memiliki frekuensi di atas manusia atau termasuk suara berfrekuensi ultrasonik. Jangkrik menghasilkan suara dengan frekuensi 15-10 kHz yang berasal dari gesekan kedua sayapnya yang berduri.
Tikus sangat terganggu dan takut dengan suara yang berfrekuensi tinggi seperti suara ultrasonik. Oleh sebab itulah mengapa tikus takut dengan suara jangkrik dan memilih meninggalkan tempat di mana mereka merasa terganggu dengan suara berfrekuensi tinggi tersebut.
Hal tersebut pernah dibuktikan oleh seorang ahli dari Institut Pertanian Bogor yang bernama Swastiko Priyambodo. Penelitian tersebut dilakukan guna menjelaskan berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir tikus. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Swastiko menjelaskan bahwa untuk mengusir tikus, kita bisa memanfaatkan suara yang memiliki frekuensi tinggi ultrasonik yakni salah satunya dengan suara jangkrik.
Meskipun cara tersebut tidak mempunyai tingkat efektivitas yang tinggi, namun cara tersebut dapat mengusir tikus untuk sementara waktu. Jadi, kamu dapat mencoba mengusir tikus yang berkeliaran lari-lari di rumahmu dengan menggunakan suara jangkrik. Caranya, kamu dapat menaruh jangkrik di bagian yang sering dilewati oleh tikus di rumah. Dengan demikian, tikus akan lari ketakutan mendengar suara bising berfrekuensi tinggi yang dikeluarkan oleh jangkrik.
Referensi:
Berita99.co. 2022. Ini Dia Jawaban Kenapa Tikus Takut Suara Jangkrik. Konon Berkaitan Dengan Hal Mistis!
Live Science. 2022. Mouse Facts: Habits, Habitat & Types of Mice.
Najih, Adkk. 2019. The effect of frequency owl’s sound, crickets, and combination of both towards rat reaction. In AIP Conference Proceedings (Vol. 2202, No. 1, p. 020009). AIP Publishing LLC.
Foto : Istockphoto/ Anatolypareev