Burung Puyuh merupakan sejenis burung (unggas) yang memiliki badan kecil dan gemuk. Berbeda dari kebanyakan burung lainnya, Burung Puyuh ini tidak bersarang di atas pohon melainkan di atas permukaan tanah. Burung Puyuh kerap diternakkan untuk dikonsumsi daging dan telurnya. Agar burung tersebut mampu memproduksi telur dengan maksimal, maka kamu harus memperhatikan kesehatannya.
Jangan sampai Burung Puyuh yang kamu ternakkan terkena penyakit. Salah satu penyakit yang kerap menyerang Burung Puyuh adalah Penyakit Tetelo. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit tetelo pada Burung Puyuh.
Contents
Tentang Penyakit Tetelo
Penyakit Tetelo atau Newcastle Disease (ND) merupakan salah satu penyakit paling mematikan dan fatal bagi unggas. Penyebab utama penyakit ini adalah serangan virus NDV. Penyakit ini sangat berbahaya karena mampu membunuh unggas dengan cepat, sehingga harus segera ditangani. Tingkat mortalitasnya bahkan mencapai 100%.
Bahayanya lagi, penyakit tetelo ini bisa menular dengan sangat cepat ke unggas lainnya. Bahkan, virus NDV dapat menular melalui udara sejauh 5 Km melalui alat transportasi, kandang, bahkan karung makanan sekalipun. Waktu penularannya juga sangat cepat, karena itulah terkadang ada kasus dimana 1 kandang Burung Puyuh yang jumlahnya puluhan hingga ratusan mati mendadak karena penyakit ini.
Gejala Penyakit Tetelo pada Burung Puyuh
Penyakit Tetelo (yang berasal dari Bahasa Jawa, Thethelo) dapat menyerang semua jenis burung, termasuk Burung Puyuh ini. Bahkan, penyakit ini dapat menyerang ternakmu dengan tiba-tiba tanpa pertanda khusus. Penyakit ini menyerang bagian saraf burung yang membuat burung jadi tiba-tiba lumpuh dan jatuh dari tangkringannya.
Berikut ini gejala dan ciri-ciri Burung Puyuh yang terkena Penyakit Tetelo:
- Burung yang awalnya aktif (giras & gacor) jadi tiba-tiba pendiam, murung, dan tidak mau makan.
- Karena penyakit ini menyerang sistem saraf unggas, kondisi fisik dan gerakan burung yang terinfeksi jadi tidak normal. Bahkan, burung tersebut kerap terlihat memutar-mutarkan kelapa dan tubuhnya secara abnormal (tidak wajar).
- Burung cenderung diam dan lesu di lantai sangkar, tidak mau naik ke atas tangkringan.
- Burung tiba-tiba terjatuh dan tidak dapat bergerak. Namun, matanya masih tetap terbuka meskipun sinar matanya nampak layu.
- Mengalami kejang-kejang, paruhnya seringkali terlihat terbuka dan sayapnya terkulai ke bawah.
- Tubuh burung terlihat gemetar atau mengalami tremor, seperti kedinginan.
- Bagian leher burung membengkak.
- Kotoran terlihat encer, tidak normal selayaknya burung sehat.
- Puyuh mengalami sesak nafas, ada bercak darah pada kotorannya, ngorok, dan terlihat bercak pendarahan pada tembolok serta radang pada saluran pernafasan.
Jika ternakmu memiliki gejala penyakit tetelo pada Burung Puyuh seperi diatas. Sebaiknya, kamu segera melakukan tindakan agar penyakit tersebut tidak menular ke unggas lainnya atau ke Burung Puyuh yang masih sehat.
Cara Mencegah Penyakit Tetelo
Cara terbaik untuk mencegah ternak terkena penyakit ini adalah dengan melakukan vaksinasi. Pada anak Burung Puyuh, vaksinasi ND tetes umumnya dilakukan di minggu ke-1 sampai dengan minggu kedua. Lakukan juga vaksinasi ulang melalui air minum. Selain itu, peternak juga harus menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan, kandang, dan peralatan sebaik mungkin.
Kamu juga bisa melakukan pengapuran kandang 2 minggu sebelum DOQ (anak Burung Puyuh) masuk dan menyemprot kandang tersebut dengan formalin 1 minggu sebelum DOQ puyuh masuk. Peralatan yang digunakan juga harus dibersihkan dengan disinfektan. Pastikan pula, kamu membeli bibit Burung Puyuh yang berkualitas dan sehat.
Jika ada Burung Puyuh yang mati dan terindikasi terkena tetelo, sebaiknya kamu segera menguburnya di tempat yang jauh dan ditaburi kapur. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dan mensterilkan kandang. Penyakit Tetelo adalah penyakit pada burung yang dapat dicegah, namun sulit diobati karena itulah berbagai tindakan preventif diperlukan guna mencegah kerugian akibat banyaknya puyuh yang mati.
Referensi:
https://www.rudipuyuhindramayu.com/2018/05/penyakit-nd-tetelo-pada-puyuh.html
http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2014/09/penyakit-tetelo-ngorok-atau-nd-pada.html
Penyakit Tetelo Pada Burung dan Cara Mengobatinya
Foto : Istockphoto/ Gorsh13