Cara memanen ikan lele yang benar harus Anda ketahui supaya tidak terjadi kesalahan fatal yang bisa membuat gagal panen. Dalam budidaya ikan lele, perhatian yang cukup juga harus diberikan pada faktor pemanenan dan pengolahan hasil tangkapan. Pengumpulan dan pengolahan produk yang memadai meningkatkan harga jual ikan. Setelah dikumpulkan, ikan harus selalu dalam keadaan segar hingga sampai ke tangan konsumen. Menurunnya ikan akan menurunkan nilai jual. Pemanenan ikan lele yang baik dari kolam dilakukan dengan mengosongkan kolam secara bertahap.
- Bila air di kolam biasanya sedalam 20-30 cm, dibuat saluran di tengahnya yang mengarah ke depan pintu air.
- Di samping pintu air di dasar kolam dibuat cekungan berbentuk kotak dengan ukuran 2-3 m x 2 m dan kedalaman 20-30 cm.
- Ikan berkumpul di cekungan. Pintu air kolam kemudian ditutup dengan papan agar air tidak mengalir keluar.
- Selain itu pintu kolam juga harus dilengkapi dengan saringan agar ikan tidak meloncat keluar. Agar ikan dapat hidup, ikan di cekungan ini harus dialiri air yang segar.
- Ikan kemudian ditangkap dengan seser dan dipindahkan ke wadah penyimpanan yang telah disediakan.
Mengumpulkan ikan dari kolam air tawar di negara maju dilakukan dengan mesin penyedot. Ikan dan air disedot melalui tabung yang agak besar. Kemudian langsung ditampung di tangki truk. Tangki ini dilengkapi dengan aerator suhu rendah. Saat mencapai tujuan, ikan juga dikeluarkan dengan pipa. Mengumpulkan ikan di keramba dan sangkar sangat mudah karena ikan sangat jinak di wadah yang relatif sempit ini. Pemanenan ikan yang cukup agak sulit yaitu terjadi pada hampang, karena yang ada pada wadah ini ikan-ikan tersebut harus di jala.