Berkat wajahnya yang imut dan bulunya yang lembut, kelinci memenangkan hati banyak keluarga. Kelinci kini telah menjadi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Hewan kecil yang lucu ini terkadang bisa bertingkah aneh dan membuat kita ingin tahu lebih banyak mengenai tingkahnya.
Jika Anda memiliki kelinci peliharaan, Anda pasti tahu betapa lucunya hidung mereka. Hewan penyuka wortel tersebut memiliki hidung yang terus-menerus bergerak seperti sedang mengendus, dan hampir tidak pernah berhenti. Banyak hewan lain yang mampu menggerakkan hidungnya, tetapi hanya sedikit yang menggoyangkannya terus-menerus seperti kelinci.
Jika Anda melihat dua kelinci bersama-sama, maka Anda akan melihat hidung mereka berkedut hampir dalam ritme yang sama. Berikut ini jawaban mengapa hidung kelinci sellau berkedut.
1. Indera Penciuman yang Lebih Baik
Kedutan pada hidung kelinci membantu mereka agar memiliki indera penciuman yang lebih baik. Hal ini merangsang jutaan reseptor aroma yang dimilikinya dan meningkatkan jumlah aroma yang dapat dibedakan dalam waktu singkat. Itu sebabnya hidung kelinci mulai bergerak lebih cepat karena mereka ingin tahu tentang sesuatu yang ada di lingkungan.
Indera penciuman yang sangat baik berperan penting dalam kelangsungan hidup kelinci liar. Menurut situs Bunny Lady, mereka bisa menggerakkan hidungnya hingga 150 kali per menit. Dengan demikian, kelinci punya kemampuan untuk merasakan adanya pemangsa berbahaya suara.
2. Mengatur Suhu Tubuh
Kelinci menggerakkan hidungnya juga untuk mengatur suhu tubuhnya. Ketika kelinci bernafas, maka lendir di saluran hidungnya membantu mentransfer panas dari udara yang dihirup dan dihembuskan. Pada musim dingin, hal ini dapat membantu kelinci menahan panas, sementara ketika cuaca panas, hal ini berperan penting dalam mencegah serangan panas.
3. Bernapas dengan Mudah
Kelinci bernapas menggunakan hidung. Kelinci menggerakkan hidung untuk membantu menjaga aliran udara melalui sistem pernapasan dan memastikan mereka mendapatkan cukup udara saat mereka bernapas. Tingkat pernapasan mereka akan meningkat dan hidung mereka akan bergoyang dengan cepat ketika sedang aktif bergerak. Hal ini mencegah kelinci terengah-engah.
4. Penasaran
Kelinci yang penasaran akan mendekati suatu objek dengan hati-hati. Telinga mereka akan diarahkan ke depan dan ekor mereka terentang dan menunjuk ke bawah, sementara hidung kelinci akan berkedut dengan cepat. Kelinci juga menggunakan hidungnya untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan di sekitar mereka. Kelinci memiliki sensor dari kumisnya.
Mengendus lingkungan berguna untuk memberi informasi bagi kelinci. Mereka dapat mengetahui dari aroma wilayah tempat mereka berada dan makanan apa yang mungkin ada di sekitarnya.