32.8 C
Jakarta
Senin, 20 Maret 2023
BerandaIkanKabar Baik, Begini Cara Mudah Budidaya Lele Modal Kecil

Kabar Baik, Begini Cara Mudah Budidaya Lele Modal Kecil

Tanggal:

Artikel Terkait

Pakan Alami untuk Ikan Lele, Hemat Jadi Cuan!

Di kolam pemeliharaan banyak sekali yang mengembangbiakkan ikan lele....

Pakan Lele Agar Cepat Besar, Berikut Daftarnya!

Salah satu alasan banyak yang membudidayakan Ikan lele adalah...

Kabar Baik! Memilih Essen Lumut Untuk Memancing itu Mudah

Esen lumut merupakan salah satu jenis esen yang sangat...

Mancing Mania! Trik Memancing Nila Dengan Esen Cacing

Esen cacing adalah bahan pancing yang terbuat dari cacing...

Campuran Lumut untuk Memancing Ikan Mujair, Ini Triknya  

Masing-masing orang pasti memiliki cara tersendiri dalam mencari ikan...
spot_imgspot_img

Budidaya ikan lele bukan merupakan budidaya yang terlalu sulit. Anda tidak perlu menyiapkan lahan yang luas untuk berlatih budidaya ikan lele. Selain itu, perawatannya mudah dan tidak perlu menunggu lama untuk panen. 

Bagi  pemula yang ingin belajar budidaya ikan lele, berikut beberapa cara atau tahapan membudidayakab ikan lele yang mudah dilakukan. 

1.    Perhatikan Lokasi  

Ikan lele seperti yang Anda ketahui merupakan jenis ikan yang mudah perawatannya, karena jenis ikan ini sangat kuat  hidup di segala kondisi air. Namun,  bukan berarti  kualitas air yang digunakan diabaikan. Semakin baik kualitas airnya, maka pertumbuhan ikan lele akan semakin baik

Suhu yang cocok untuk budidaya lele adalah  26-32oC. Jangan terlalu dangkal, karena akan menghambat proses pencernaan lele. Pada saat yang sama, jika suhunya terlalu tinggi, pencernaan akan terjadi dengan cepat. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah pH. Pastikan kondisi lokasi tetap berada pada kisaran pH 7-8 saat memulai budidaya ikan lele

2.    Penyiapan Kolam untuk Budidaya Ikan Lele 

Beberapa jenis kolam yang digunakan dalam budidaya ikan lele,  yaitu kolam terpal, kolam semen dan kolam tanah liat. Dari ketiga bahan konstruksi kolam tersebut, jenis kolam ini paling murah dan mudah digunakan dalam budidaya ikan lele. 

Baca Juga:  Hati-hati! Ikan Lele bisa Memangsa Temannya, ini Penyebabnya

Untuk ukuran kolam, tidak seperti budidaya ikan lainnya, budidaya lele tidak ribet dan sulit. Kolam berukuran 5×2 meter cukup untuk sekitar 1000 bibit ikan lele. 

Jika ukuran kolam penangkaran ikan lele lebih besar dari ini, hanya perlu dihitung sesuai dengan kebutuhan daya minimum meteran kolam. Setiap meter persegi kolam penangkaran lele bisa memuat sekitar 100 bibit lele. 

Jadi jika kolam yang dibuat untuk pembibitan ikan lele berukuran 7×4 meter, berarti bisa menampung sekitar 2000  ikan lele. Sebaiknya tidak terlalu padat, karena ikan lele mudah terserang penyakit. 

3.    Pemilihan Bibit Lele yang Berkualitas 

Sebelum memilih bibit lele indukan harus dapat membedakan antara bibit lele untuk reproduksi dan penetasan. Untuk benih ikan lele pembesarannya 5-7 cm. Saat memilih, cobalah untuk seragam dalam ukuran. Misal Anda memilih bibit lele berukuran 6 cm, artinya semua bibit lele harus berukuran sama. 

Tubuh ikan lele yang berkualitas biasanya seimbang antara kepala dan badan. Selain itu, benih ikan lele tidak boleh cacat, badan mengkilat, gerakan lincah dan sungut berseri (tidak pucat). 

4.    Persiapan Sebelum Penebaran Ikan Lele di Kolam

Setelah kolam siap, langkah selanjutnya dalam budidaya ikan lele adalah menyiapkan kondisi kolam untuk penebaran ikan lele. Langkah pertama adalah mengisi kolam dengan air bersih dan tidak ada kontaminasi sampah. Isi kolam hingga ketinggian sekitar 60 cm. 

Baca Juga:  Ternak Belut Modal Cekak, Untung Melimpah

Langkah kedua membuat pupuk  dari kotoran kambing atau domba. Tempatkan pupuk  dalam kantong dengan ukuran 1-1,5 kg/m2. Jika kolam  yang Anda buat berukuran 5×2 meter, Anda bisa menggunakan pupuk kandang sekitar 10-15 kg. 

Selanjutnya, isi karung dibagi menjadi dua bobot yang sama. Jadi ada dua kantong pupuk kandang dalam satu kolam. Tempatkan pupuk (jangan keluarkan dari kantong) ke dalam kolam. Anda bisa meletakkannya di pinggir atau di tengah, yang terpenting posisi karung melayang dan bebas bergerak. 

Setelah seminggu, kumpulkan dua kantong pupuk kandang. Namun, sebelum mengeluarkannya, celupkan kantong ke dalam kolam beberapa kali agar kandungan  pupuk terserap sempurna ke dalam air. Setelah kantong terisi penuh, Anda bisa menyebarkan benih lele. 

5.    Penyemaian Benih Lele 

Langkah selanjutnya dalam pembibitan lele adalah penyemaian benih. Sebelum menyebarkan benih ikan lele, masukkan terlebih dahulu ke dalam wadah plastik. Penerapannya dengan cara memiringkan wadah dan mengeluarkan bibit lele sedikit demi sedikit. 

Waktu terbaik untuk menebar benih  lele adalah pada pagi atau sore hari, karena  pada siang hari kondisi air sangat panas sehingga lele bisa mati karena stress. 

6.    Penyediaan Air dan Pemberian Pakan Ikan Lele 

Dalam budidaya ikan lele, setelah dilakukan penyemaian benih ikan lele harus memperhatikan dua hal penting  yaitu pemberian air dan pemberian pakan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

Baca Juga:  Ini Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal, Mudah dan Menguntungkan

1. Tidak dianjurkan untuk mengganti air yang digunakan pada kolam pemeliharaan ikan lele sebelum  panen. Kondisi air juga harus tenang dan tenang. Hindari sirkulasi ulang air  karena hal ini dapat mengganggu kestabilan pH kolam. 

2. Air dapat ditambahkan ke kolam pemijahan ikan lele  setelah penambahan benih ikan lele  dan pemberian pakan untuk pertama kali. Mengubah beberapa jenis nutrisi, meningkatkannya secara bertahap setiap 20-30 cm hingga akhirnya mencapai 120 cm, yang digunakan hingga panen. 

3. Langkah selanjutnya dalam budidaya ikan lele adalah memberi makan ikan lele. Ikan lele harus diberi makan 5-6 kali sehari. Jarak makan sekitar 2-3 jam. Makanlah setelah matahari  terbit agar kontaminasi di sekitar pemeliharaan lele  hilang sebelum terkena sinar matahari. 

4. Jangan memberi makan lele saat hujan, karena air hujan dapat menambah asam pada makanan. Pakan yang terkontaminasi mengganggu kesehatan  lele. Jadi tunggu sampai hujan reda jika ingin menawarkan umpan di peternakan lele. 

7.    Saatnya Panen

Budidaya ikan lele merupakan budidaya hanya berlangsung 2-3 bulan. Pada saat panen, 1 kg lele sudah menjadi 7-8 ekor. Gunakan alat pemanen yang halus dan halus untuk menghindari lele lecet. 

Cara mengatasinya yaitu dengan terlebih dahulu mengurangi air pada kolam. Kemudian tangkap lele di selokan dan letakkan di wadah plastik. Jaring juga dapat digunakan bila kolam cukup.

Terbaru

spot_img

TERPOPULER

Penyakit cacing pada ayam bangkok

Penyakit Cacing Pada Ayam Bangkok, Perlu Wasdapa?

Tidak hanya pada ayam petelur saja yang bisa terserang cacingan, Penyakit cacing pada ayam bangkok atau ayam laga juga sering terjadi. Infeksi cacing pada...

Tikus Korea Cantik tapi Berbahaya

Ada begitu banyak spesies hamster yang hidup di bumi ini. Ada yang dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan rumahan, ada pula yang dilarang untuk dipelihara...

Sedihnya Hamster Romanian, si Imut Yang Terancam Punah

Hamster Romanian atau yang juga biasa disebut sebagai Hamster Dobrudja merupakan spesies hewan pengerat dari famili Cricetidae. Hamster jenis ini berkerabat dekat dengan Hamster Syria...
hidung kelinci lucu

Istimewa! Hidung Kelinci Selalu Bergerak Gerak Karena Ini

Berkat wajahnya yang imut dan bulunya yang lembut, kelinci memenangkan hati banyak keluarga. Kelinci kini telah menjadi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Hewan...
mengusir tikus dari rumah

Rumahmu Banyak Tikus? Usir Pakai Cara ini, Cespleng!

Tikus menjadi hewan pengganggu yang kerap berseliweran di rumah. Keberadaan tikus tentunya membuat rumahmu jadi terkesan lebih kotor dan kurang nyaman. Selain itu, tikus...