Ketika kamu memutuskan untuk memelihara kucing, hal penting yang mesti dipikirkan adalah menjaga kebersihan kotorannya. Oleh karena itu, litter kucing atau pasir kucing menjadi salah satu hal yang mesti dipersiapkan. Terkait pasir kucing ini, ada beberapa jenis-jenis litter kucing dan keunggulannya yang mesti kamu tahu.
Contents
5 Jenis Cat Litter atau Pasir Kucing dan Keunggulannya
Berikut jenis-jenis litter kucing dan keunggulannya yang bisa kamu simak, yaitu:
1. Pasir Kristal
Seperti namanya, litter atau pasir kucing ini memiliki bentuk buliran-buliran yang mirip dengan kristal. Tentunya, pasir kristal cocok untuk kamu yang sibuk, sehingga jarang membersihkan kotoran kucing.
Keunggulan dari pasir kristal adalah daya serap tinggi hingga 40 kali berat kucing dan tidak berdebu.
Namun, kamu harus tetap berhati-hati karena pasir kristal memiliki sisi tajam yang agak runcing serta beresiko tinggi untuk tertelan si kucing. Bahkan, pasir kristal mudah menempel pada kaki kucing, sehingga kurang cocok bagi anak kucing, ya.
2. Pasir Zeolit
Jenis cat litter ini terbuat dari batuan zeolit yang sudah dipecahkan menjadi beberapa bagian kecil. Ukuran pecahannya pun cukup beragam, mulai dari yang halus sampai lebih besar.
Tentunya, pasir zeolit memiliki beberapa keunggulan, seperti dapat digunakan secara berulang, ramah lingkungan dan lebih hemat karena bisa dicuci.
Adapun cara mencuci jenis litter kucing ini adalah dengan membuang kotoran kucing pada pasirnya. Selanjutnya, rendam dan cuci pasir menggunakan air sabun. Kalau sudah, kamu bisa menjemurnya di bawah terik matahari langsung agar pasir menjadi kering dan dapat digunakan kembali.
Hanya saja, jenis pasir ini memiliki daya serap yang kurang, sehingga kamu tak perlu heran kalau masih mencium bau kotoran kucing.
3. Pasir Bentonite
Pasir bentonite atau pasir gumpal wangi menjadi salah satu jenis litter kucing yang paling banyak dijumpai. Sebab, kebanyakan pemilik kucing selalu menggunakan jenis litter ini untuk kotoran kucing peliharaannya.
Seperti namanya, pasir bentonite akan menggumpal jika terkena air pipis kucing, lho. Selain itu, pasir gumpal biasanya dibuat dengan aroma wangi, sehingga mampu meminimalisir bau kotoran kucing.
Adapun keunggulan dari pasir bentonite adalah daya serapnya tinggi, memiliki aroma beragam seperti lavender hingga vanila dan kotoran mudah diambil saat ingin dibuang.
4. Pasir Organik
Jenis litter kucing ini bisa kamu temukan dengan berbagai macam jenis, mulai dari pasir tofu, serbuk kayu, kertas hingga gandum. Namun, yang paling sering digunakan oleh pemilik kucing adalah pasir tofu.
Pasir tofu atau pasir tahu termasuk ke dalam salah satu pasir organik yang dibuat dari olahan kedelai.
Tentunya, pasir organik ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti mampu menyerap bau secara alami, aman dibuang ke kloset, bebas debu dan tidak menganggu sistem pernapasan, serta dapat menjadi penyubur tanaman kalau kamu membuangnya ke tanah.
5. Pasir Alami
Selain keempat jenis litter atau pasir kucing di atas, kamu juga bisa menggunakan pasir alami untuk kotoran kucing.
Pasir alami ini bisa berasal dari tanah, pasir lembut serta pasir pantai yang sudah diayak.
Hanya saja, pasir alami tidak mampu menyerap bau serta air pipis kucing secara baik. Selain itu, pasir jenis ini tidak bisa kamu gunakan lagi alias satu kali pakai saja. Walaupun begitu, pasir alami tentu saja memiliki keunggulan, yaitu harganya lebih murah meriah.
Nah, itulah jenis-jenis litter kucing dan keunggulannya yang bisa kamu ketahui. Kamu bebas memilih jenis litter kucing yang mana saja sesuai keinginan untuk kucing kesayangan di rumah, ya.