Di usaha peternakan bebek pakan adalah salah satu faktor terpenting selain kualitas bebek itu sendiri. Pakan tidak hanya sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi dan kualitas telurnya, namun juga pakan merupakan biaya pengeluaran terbesar yang akan peternak tanggung. Dan meracik pakan bebek petelur sendiri menjadi pilihan alternatif yang menguntungkan.
Dengan komposisi yang mencapai 75% biaya untuk pakan akan sangat berpengaruh terhadap untung ruginya sebuah peternakan. Tidak salah jika para peternak bebek petelur berusaha mencari solusi alternatif pakan untuk bebeknya, namun perlu ingat, bahwa kualitas pakan harus tetap prioritas. Mau berhemat biaya pakan? Meracik pakan bebek petelur sendiri solusinya, berhemat tanpa harus menomor duakan kualitas untuk untung lebih besar.
Contents
Pakan Berkualitas Menghasilkan Produksi Telur Maksimal
Untuk menghasilkan telur yang berkualitas, ada beberapa hal yang harus menjadi prioritas dalam manajemen peternakan bebek petelur. Pertama, harus menyediakan pakan yang tepat untuk bebek petelur. Pakan yang tepat berarti pakan yang mengandung semua nutrisi yang bebek petelur perlukan untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Selain itu, manajemen pemberian pakan bebek petelur juga penting untuk diperhatikan. Anda harus mengatur jadwal pemberian pakan dan juga menjaga agar sistem pemberian pakan tetap teratur. Dengan menjaga agar sistem pemberian pakan tetap teratur, Anda dapat menghasilkan telur yang berkualitas.
Amin Suhardi seorang peternak bebek petelur dari Kebumen mengatakan bahwa biasanya peternak membuat pakan dari campuran dedak dan kosentrat. “Kami para peternak bebek petelur memberikan pakan untuk bebek yang siap bertelur atau yang sudah berproduksi biasanya hanya dedak dan kosentrat. Kalau dedak sedang mahal atau kualitasnya sedang tidak bagus, kami menggantinya dengan polar.” Kata Amin yang mempunyai peternakan bebek dengan populasi 1500 ekor.

Lebih lanjut mantan karyawan swasta itu mengatakan bahwa untuk campuran pakan perbandingannya adalah 1:4. “Perbandingan pakan yang kami buat adalah 1 kosentrat bebek petelur kami campur dengan 4 bagian dedak padi. Setelah tercampur, pakan itu kami tambah air secukupnya agar bebek lebih mudah untuk memakannya.”
Namun saat tim HaloFauna berkunjung (2/2/2023) dan menanyakan tingkat produksifitas bebek dan efektifitas pakan campuran tersebut, Amin Suhardi terkendala tidak adanya recording. Recording atau catatan yang rinci terkait produksi telur di peternakannya tidak tersedia. “Tidak ada catatan yang pasti, intinya bisa buat nutup pakan serta hasil telurnya cukup untuk kebutuhan sehari hari.” Kata Amin.
Nutrisi Ideal yang dibutuhkan Bebek Bertelur Fase Layer
Melangsir dari info Medion, bebek atau itik petelur memerlukan kombinasi nutrisi, vitamin, dan mineral untuk memastikan kesehatan yang optimal. Jika kebutuhan nutrisinya tercukupi, tentunya akan menghasilkan telur dengan kualitas tinggi serta bebek akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal pula. Nah, pemenuhan kebutuhan nutrisi bebek petelur tergantung pada jenis pakan yang mereka konsumsi. Pakan harus mengandung semua nutrisi yang di butuhkan oleh itik petelur. Pakan ini untuk pertumbuhan yang sehat dan produksi telur yang optimal. Kebutuhan nutrisi itik petelur dapat terpenuhi dengan mengkombinasikan berbagai jenis bahan pakan. Bahan pakan seperti bahan baku yang protein tinggi, karbohidrat, mineral, dan vitamin.

Kebutuhan Nutrisi Bebek Petelur
Masa pemeliharaan untuk bebek fase layer atau produksi sangat tergantung kepada masa pemeliharaan saat periode starter. Karena saat fase awal pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan organ penting dalam bebek petelur terbentuk. Pakan bebek petelur untuk fase produksi harus memenuhi beberapa parameter, seperti protein kasan, kalsium, energi metabolisme serta serta kasar tentunya. Berikut ini beberapa parameter yang harus terpenuhi untuk pakan bebek fase produksi:
- Kadar air
Maksimal kadar air dalam sebuah pakan harus tidak boleh lebih dari 14%. Semakin tinggi kadar air dalam sebuah pakan akan berpengaruh terhadap keawetan dan daya simpan pakan. Sebaiknya jika Anda membuat pakan sebaiknya kadar air jangan lebih dari 14%. Gunakan grain moisture meter untuk mengetahui kadar air bahan baku penyusun pakan ataupun pakan hasil racikan. - Abu
Dalam sebuah pakan kadar abu tidak boleh lebih dari 14% - Protein Kasar (PK)
Salah satu unsur penting dalam pakan adalah protein kasar. Protein kasar dalam pakan harus dikontrol dengan ketat untuk memastikan bahwa kualitas pakan itik petelur baik. Protein kasar dalam pakan dapat dicapai dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi seperti bungkil kacang kedelai, bungkil kacang tanah. Minimal kandungan protein kasar adalah 17% - Lemak Kasar
Pakan itik petelur yang baik harus mengandung jumlah lemak kasar yang tepat. Lemak kasar berperan penting dalam metabolisme itik, meningkatkan pertumbuhan dan menghasilkan telur yang berkualitas tinggi. Kandungan lemak kasar menurut SNI 3010 (2017) pakan itik laying adalah 3%. - Serat Kasar
Pakan ideal untuk bebek petelu harus mengandung asam amino esensial, mineral, vitamin, dan serat kasar yang memadai. Serat kasar dalam pakan itik petelur berfungsi untuk membentuk massa usus yang akan meningkatkan absorpsi nutrisi dan mengurangi kecepatan fermentasi. Selain itu, serat kasar yang tepat juga dapat membantu mengurangi kemungkinan kelebihan berat badan pada itik petelur. Serat kasar maksimal 10% - Energi Metabolisme
Pakan yang diberikan pada itik petelur harus memiliki kandungan energi yang tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh bebek petelur. Energi yang tersedia dalam pakan itik ditentukan oleh jenis pakan, kandungan gizi, dan jumlah pakan yang diberikan. Energi metabolisme untuk itik petelur 2650 kkal/kg

Jumlah Pemberian Pakan Harian
Takaran pakan itik petelur yang direkomendasikan adalah sekitar 160 g per ekor per hari, pemberian pakan juga harus teratur. Untuk memudahkan pemberian pakan, sebaiknya membagi pemberian pakan menjadi 2 kali sepanjang hari, misalnya pagi dan sore. Dan berikut tabel lengkap pemberian pakan bebek petelur untuk semua fase pertumbuhan.
